Bitcoin Anjlok, Turun 13% Dalam Sepekan!
Bitcoin terus terkoreksi setelah penjualan saham minggu lalu di Wall Street. Mengutip data dari coinmarketcap.com, crypto kapitalisasi pasar terbesar jatuh sekitar 13% dalam seminggu.
Menurut data dari coinmarketcap.com, Bitcoin naik lebih dari 3% menjadi $33.569,8 pada Senin pagi di Asia (9/5/2022) atau Minggu malam di AS. Tahun ini, aset crypto telah diperdagangkan dalam kisaran yang ketat karena mencoba untuk merebut kembali tertinggi akhir 2021.
Bitcoin sekarang turun 50% dari harga puncak November 2021 di $67,802,30.
Penurunan terjadi setelah blue-chip Dow Jones Industrial Average merosot lebih dari 1.000 poin pada hari Kamis dan Nasdaq jatuh 5%. Kerugian tersebut menandai penurunan harian terburuk sejak 2020. Dow dan Nasdaq jatuh lagi pada hari Jumat.
Sementara itu, Federal Reserve AS menaikkan suku bunga acuan sebesar 50 poin persentase pada hari Rabu untuk memerangi tekanan inflasi.
Pasar saham rally sebentar setelah Ketua Fed Jerome Powell mengatakan kenaikan suku bunga lebih dari 75 basis poin tidak akan dipertimbangkan. Tetapi pada hari Kamis, semua keuntungan itu terhapus.
Menurut data dari CoinGecko.com, modalisasi pasar crypto global mencapai $ 1,68 miliar pada hari Minggu, dan volume perdagangan crypto selama hari terakhir adalah $ 119 miliar.